BaliYang Berbasis Masyarakat Sebagai Daya Tarik Wisata di Pasar Umum Gianyar", menyatakan bahwa Bali adalah destinasi pariwisata dunia, keunikan budaya, keindahan alamnya, dan tradisi sosial kemasyarakatan yang dijiwai oleh agama Hindu merupakan potensi yang sangat penting sebagai daya tarik wisata.
Wisatawan(Tourist) adalah pengunjung yang tinggal sementara sekurang-kurangnya 24 jam di suatu negara. Wisatawan dengan maksud perjalanan wisata dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : Pesiar (leasure), untuk keperluan rekreasi, liburan, kesehatan, studi, keagamaan, dan olah raga.
melakukankunjungan wisata. Daya tarik wisata adalah usaha yang kegiatannya mengelola daya tarik wisata alam, daya tarik wisata budaya, dan daya tarik wisata buatan/binaan manusia (Ismanyanti, 2010). Menurut Pitana dan Gayatri (2005) dalam I Gusti Bagus (2016) ada beberapa faktor-faktor yang menjadi daya tarik wisata antara lain :
Penelitianini bertujuan untuk meneliti pengaruh atraksi wisata, citra destinasi dan daya tarik wisata terhadap minat kunjung pada wisata warung terapung (water) Amassangan Kecamatan Malangke Barat. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu atraksi wisata, citra destinasi dan daya tarik wisata sebagai variabel
21.1 Pengertian Pariwisata Sedangkan menurut para ahli, budaya didefinisikan sebagai berikut: Clifford Geertz (dalam Tjahyadi dkk, 2019: 4) 2.1.5 Daya Tarik Wisata Menurut Undang undang No. 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan, menyatakan bahwa daya tarik wisata adalah
22.1 Definisi Daya Tarik Wisata. Dalam Undang - Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Pasal 1 angka 5 menegaskan : "Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang. memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan.
Wisatabahari merupakan salah satu potensi Indonesia yang layak untuk dikembangkan sebab sebagai negara kepulauan (archipelagic state), Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah
MenurutR.B Soemanto (2010) bahwa obyek daya tarik wisata merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan kepariwisataan. Obyek daya tarik wisata terbagi menjadi 2 yaitu alam dan budaya. Obyek daya tarik wisata alam meliputi tumbuh-tumbuhan (flora), alam binatang (fauna), dan panorama alam. Wisatawan yang mengunjungi obyek dan daya tarik
2 Daya tarik wisata sosial budaya. Daya tarik wisata sosial budaya dapat dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai objek dan daya tarik wisata meliputi museum, peninggalan sejarah, upacara adat, seni pertunjukan dan kerajinan. Marpaung (2002) mengelompokkan daya tarik wisata sosial budaya menjadi beberapa bagian, diantaranya adalah: a.
d Daya tarik wisata minat khusus, terdiri dari teoritisi ataupun praktisi maupun seseorang yang ingin mencari hiburan dengan menikmati tata alam yang berbeda. Sedangkan menurut . Ismayanti (2010) macam-macam daya tarik wisata dibagi menjadi: 1. Daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa Yang berwujud keadaan alam, serta flora dan fauna.
AwMUr.