BerikutIni Yang Bukan Keuntungan Promosi Adalah 2022Berikut Ini Yang Bukan Keuntungan Promosi Adalah. Apa saja fungsi promosi yang . Berikut yang bukan tujuan promosi adalah answer choices. Berikut ini beberapa tips yang dapat anda lakukan agar media promosi menjadi tepat sasaran, yaitu: Sudah bukan rahasia lagi kalau promosi memiliki pengaruh besar dalam tingkat .
Berikutini yang bukan merupakan tujuan dari penjernihan air yaitu.Reklame adalah sarana atau media yang digunakan untuk menyampaikan informasi mempromosikan menawarkan memperkenalkan suatu produkjasa kepada publik melalui gambar dan teks serta dibuat semenarik mungkin sehingga publik ingin membeli barang yang tujuan pembuatan reklame Dilihat dari gambar yang.
Dilansirdari Ensiklopedia, berikut ini yang bukan tujuan pembangunan kelautan adalah . menjadikan laut satu-satunya sumber pendapatan nasional. Baca Juga: Peran guru ditinjau dari sudut pandang aktivitas pengajaran dan administrasi pendidikan, diantaranya kecuali.*
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut ini yang bukan tujuan pembangunan kelautan adalah menjadikan laut satu-satunya sumber pendapatan nasional. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan ,
32 Berikut ini yang bukan tujuan pembangunan kelautan adalah A. pertumbuhan ekonomi tinggi secara berkelanjutan. B. menjadikan laut satu-satunya sumber pendapatan nasional. C. terpeliharanya kelestarian lingkungan dan sumber daya kelautan. D. menjadikan laut sebagai pemersatu dan tegaknya kedaulatan bangsa.
Berikutyang bukan tujuan pembangunan kelautan adalah b. menjadikan laut satu satunya sumber pendapatan nasional.Karena sederhananya negara ini tidak hanya negara maritim akan tetapi juga merupakan negara agraris sehingga akan kurang optimal sekali jika menjadikan laut satu-satunya sumber pendapatan nasional, yang menjadikan jawaban opsi ini kurang tepat jika dijadikan sebagai tujuan
17tujuan untuk dunia yang lebih baik Memberantas kemiskinan dan kelaparan, menjamin kehidupan yang sehat. Menyeragamkan akses ke layanan dasar seperti air, sanitasi, dan energi berkelanjutan. Mendukung penciptaan peluang pembangunan melalui pendidikan inklusif dan pekerjaan yang layak.
Dalamuraian berikut ini akan dijelaskan mengenai tujuan pelaporan keuangan secara umum berdasarkan manfaat informasi keuangan. Informasi yang Berguna dalam Pengambilan Keputusan Kredit dan Investasi Dalam paragarap ke-34 SFAC No.1, FASB menetapkan tujuan pelaporan keuangan sehubungan dengan fungsi informasi keuangan untuk membantu dalam
semuajawaban benar. Jawaban: B. menjadikan laut satu-satunya sumber pendapatan nasional. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini yang bukan tujuan pembangunan kelautan adalah menjadikan laut satu-satunya sumber pendapatan nasional. Itulah tadi jawaban dari pertanyaan tersebut. Semoga membantumu dalam mengerjakan soal-soal.
Ketentuanini TIDAK berlaku untuk bagian dan/ atau kutipan yang bukan dikarang oleh Gabungan Kelompok Kerja 21-28 Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai berikut: pembuatan program, eksekusi program, pengaksesan I/O Device, pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan sistem, deteksi dan
LGGz. Berikut ini yang bukan tujuan dari pembangunan ekonomi adalah A. Terpenuhi kebutuhan dasar B. Pemerataan distribusi pendapatan C. Meningkatnya kualitas hidup D. Meningkatkan pendapatan masyarakat E. Meningkatkan sikap hidup konsumtif Jawaban E. Meningkatkan sikap hidup konsumtif Berikut yang bukan merupakan tujuan pembangunan ekonomi yaitu A. Memperluas distribusi berbagai barang kebutuhan pokok B. Memperluas kesempatan kerja C. Memperbaiki kualitas pendidikan D. Meningkatkan pendapatan masyarakat E. Meningkatkan angkatan kerja yang mengangur Jawaban E. Meningkatkan angkatan kerja yang mengangur Pembahasan Soal Dari dua soal di atas terkait tujuan pembangunan ekonomi, yang bukan termasuk adalah meningkatkan sikap hidup konsumtif dan meningkatkan angkatan kerja yang menganggur. Sebab pembangunan ekonomi memiliki tujuan positif dalam memenuhi kebutuhan dasar, memperluas pemerataan distribusi, hingga meningkatkan pendapatan masyarakat. Definisi Pembangunan Ekonomi Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara serta pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Menurut Cambridge Dictionary, pembangunan ekonomi adalah proses dimana sebuah ekonomi akan tumbuh serta menjadi lebih maju, baik dalam dimensi ekonomi maupun dalam sosial. Sedangkan menurut Encyclopaedia Britannica, pembangunan ekonomi adalah ekonomi nasional yang berpenghasilan rendah yang diubah menjadi dengan ekonomi industri modern. Elemen Pembangunan Ekonomi 1. Pembangunan sebagai suatu proses, yaitu bahwa pembangunan merupakan tahap yang perlu dijalani oleh setiap masyarakat dalam sebuah negara. 2. Pembangunan sebagai usaha meningkatkan pendapatan perkapita. Pembangunan merupakan bentuk tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam meningkatkan angka pendapatan perkapita. 3. Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung jangka panjang. Karena itu pendapatan perkapita harus mengalami kenaikan terus-menerus atau dalam kecenderungan meningkat. Tujuan Pembangunan Ekonomi 1. Meningkatkan ketersediaan barang dan jasa Pembangunan ekonomi memiliki tujuan utama dalam meningkatkan ketersediaan barang dan jasa. Pembangunan ekonomi ini lekat dengan istilah peningkatan produksi sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari barang dan jasa. 2. Meningkatkan pendapatan perkapita Pembangunan ekonomi juga diperlukan untuk meningkatkan pendapatan perkapita demi terciptanya kesejahteraan negara. Pembangunan ini perlu perhatian dari nilai budaya dan manusia sehingga sifatnya material dan immaterial. 3. Meningkatkan kualitas hidup Kualitas hidup masyarakat suatu negara yang lebih baik tentu tidak lepas dari pembangunan ekonomi yang optimal. Karena itu pembangunan ekonomi perlu dijalankan oleh masyarakat dan negara demi terciptanya kualitas hidup yang semakin baik. 4. Pemerataan distribusi pendapatan Pemerataan distribusi pendapatan bisa tercipta ketika lapangan pekerjaan makin luas di berbagai daerah suatu negara. 5. Memperluas kesempatan kerja Dengan pembangunan ekonomi yang maksimal, maka kesempatan kerja terbuka lebar sehingga memperkecil angka
– Pembangunan merupakan sesuatu yang dibutuhkan untuk manusia dapat berkembang. Namun, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan pemerataan pembangunan. Berikut adalah pengertian, tujuan, dan contoh pemerataan pembangunan! Pengertian pemerataan pembangunan Pemertaan pembangunan adalah salah satu amanah sila kelima Pancasila yaitu “Keadilan Sosial bagi Seluruh rakyat Indonesia”.Hal tersebut dapat dilihat dari Undang Undang Dasar 1945 pasal 33 ayat 2 dan 3 yang berisikan Ayat 2 “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup banyak orang dikuasai oleh negara”. Ayat 3 “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Baca juga Mengenal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Artinya, sumber daya yang merupakan hajat hidup rakyat banyak harus digunakan untuk kemakmuran rakyat. Hal tersebut kemudian membentuk apa yang disebut sebagai pemerataan pembangunan adalah proses pemerataan pembangunan untuk mengatasi masalah kesenjangan sosial dan memastikan pertumbuhan ekonomi secara adil. Tujuan pemerataan pembangunan Tujuan pemerataan pembangunan adalah mencapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Di mana setiap daerah di Indonesia mendaparkan pengabngan infrastruktur, bahkan di daerah terpencil sekalipun. Baca juga Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang Pemerataan pembanguan bertujuan agar pembangunan dan peningkatan ekonomi tidak hanya berpusat di kota, sedangkan daerah lainnya tertinggal. Pemerataan pembangunan mengembangkan infrastruktur pendidikan, sumber air, jalan, transportasi, pengelolaan sampah, telekomunikasi dan informatika, perumahan, kesehatan, ketenagalistrikan, dan infrastruktur lainnya dibangun secara mereta di seluruh wilayah. Sehingga, semua warga negara dari berbagai lapisan masyarakat dan wilayah dapat merasakan hasil pembangunan yang sama tanpa perlu melakukan urbanisasi. Baca juga Upaya Pemerintah dalam Melaksanakan Pembangunan Nasional Contoh pemerataan pembangunan Mempercepat proses pembangunan. Pemerataan fasilitas dan pelayanan kesehatan. Membangun akses jalan dan air bersih di daerah terpencil. Mengembangkan dan memperhatikan wilayah perbatasan. Mengirimkan tenaga ahli ke pedesaan dan daerah terpencil. Membuka lapangan pekerjaan di pedesaan dan daerah terpencil. Mengembangkan sektor pariwisata di daerah pedesaan dan daerah terpencil. Membangun infrastruktur kelistrikan di daerah terpencil yang belum memiliki listrik. Memberikan kemudahan rakyat untuk mendapatkan modal usaha dan pengurusan administrasi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tujuan Pembangunan Nasional – Pada era sekarang ini, apakah Grameds menyadari adanya perubahan? Baik itu perubahan teknologi, budaya, hingga bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses globalisasi, akan menimbulkan kemungkinan adanya kemajuan pengetahuan dan teknologi yang memudahkan masyarakat dalam beraktivitas. Adanya perubahan-perubahan tersebut adalah akibat dari adanya kemajuan yang telah dicapai dalam proses pembangunan sebelumnya. Pelaksanaan pembangunan nasional tersebut adalah untuk meningkatkan pendapatan nasional yang merata bagi seluruh masyarakat. Lalu, apakah tujuan sebenarnya dari upaya pembangunan nasional? Yuk simak uraian berikut ini! Tujuan Pembangunan NasionalTujuan Jangka PanjangTujuan Jangka PendekPengertian Pembangunan NasionalAsas Pembangunan Nasional1. Asas Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa2. Asas Manfaat3. Asas Demokrasi Pancasila4. Asas Adil dan Merata5. Asas Keseimbangan, Keserasian, dan Keselarasan dalam Perikehidupan6. Asas Hukum7. Asas Kemandirian8. Asas Kejuangan9. Asas Ilmu Pengetahuan dan TeknologiParadigma Pembangunan NasionalVisi dan Misi Pembangunan NasionalVisiMisiLandasan Pelaksanaan Pembangunan NasionalRekomendasi Buku & ArtikelKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Tujuan Jangka Panjang Mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur secara merata, baik dalam materiil hingga spiritual; yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Menciptakan masyarakat Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana kehidupan bangsa yang aman, tenteram, dan dinamis. Tujuan Jangka Pendek Meningkatkan taraf hidup, kecerdasan, dan kesejahteraan masyarakat untuk tahap pembangunan berikutnya. Selain itu, tujuan dari upaya pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan negara yang telah dimuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea IV, yaitu “…Melindungi segenap bangsa dan segenap tumpah darah Indonesia, meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”. Lalu, tujuan pembangunan nasional juga berkaitan dengan upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang telah termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea II. Pengertian Pembangunan Nasional Pembangunan adalah suatu proses perubahan yang dilakukan secara terus-menerus dalam memperbaiki segala bidang kehidupan masyarakat yang berdasarkan adanya nilai-nilai yang dianut di masyarakat. Makna pembangunan dalam frasa pembangunan nasional ini lebih mengarah pada pembangunan potensi, inisiatif, daya kreasi, dan kepribadian dari setiap masyarakatnya, supaya menuju perubahan sosial yang lebih baik. Pembangunan nasional merupakan suatu rangkaian usaha yang dilakukan secara berkelanjutan di segala aspek bidang kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara menuju suatu keadaan yang lebih baik. Proses pembangunan nasional adalah salah satu upaya merealisasikan tujuan nasional yang telah tertera dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yakni “Melindungi segenap bangsa dan segenap tumpah darah Indonesia, meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”. Pembangunan nasional ini dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat dan juga pemerintah. Masyarakat berperan sebagai pelaku utama pembangunan dan pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan bimbingan dan menciptakan suasana yang menunjang. Kegiatan tersebut harus saling melengkapi supaya dapat mencapai tujuan pembangunan nasional. Pembangunan nasional menjadi suatu usaha yang dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat dalam semua aspek kehidupan masyarakat, baik itu aspek politik, ekonomi, sosial budaya, hingga aspek pertahanan keamanan. Pembangunan nasional diselenggarakan secara bertahap dalam jangka panjang yakni 25 tahun dan jangka sedang yakni 5 tahun, dengan menggunakan seluruh sumber daya nasional secara penuh. Asas Pembangunan Nasional Dalam pelaksanaan pembangunan nasional, harus menerapkan beberapa prinsip pokok yang dipegang teguh dalam proses perencanaan dan pelaksanaannya. Asas-asas tersebut yaitu 1. Asas Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Usaha pembangunan nasional harus diarahkan dan dikendalikan oleh keimanan dan ketakwaan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan spiritual moral dan etik dari pengamalan Pancasila sila pertama. 2. Asas Manfaat Segala usaha dan kegiatan dari proses pembangunan nasional harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemanusiaan masyarakat. Selain itu, proses pembangunan nasional juga harus meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengembangkan pribadi warga negaranya yang mengutamakan kelestarian nilai luhur budaya bangsa. Dalam kegiatan pembangunan nasional, masyarakat dan pemerintah harus melestarikan adanya fungsi lingkungan hidup dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan. 3. Asas Demokrasi Pancasila Upaya untuk mencapai tujuan pembangunan nasional tersebut harus meliputi seluruh kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, yang dilakukan dengan semangat kekeluargaan yang mempunyai ciri kebersamaan, gotong royong, persatuan dan kesatuan melalui musyawarah untuk mencapai suatu mufakat bersama. 4. Asas Adil dan Merata Pembangunan nasional harus diselenggarakan sebagai usaha bersama yang merata di semua lapisan masyarakatnya. Sehingga, setiap warga negara berhak menikmati hasil-hasilnya secara adil sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. 5. Asas Keseimbangan, Keserasian, dan Keselarasan dalam Perikehidupan Dalam asas ini, pembangunan nasional harus seimbang antara semua kepentingan, baik itu kepentingan dunia dan akhirat, materiil dan spritual, jiwa dan raga, individu, masyarakat dan negara, pusat dan daerah, dan lain-lain. 6. Asas Hukum Dalam asas hukum, penyelenggaraan pembangunan nasional yang dilakukan oleh warga negara dan penyelenggara negara, harus menaati hukum yang ada secara adil dan benar. Selain itu, negara juga diwajibkan untuk menegakkan dan menjamin adanya kepastian hukum yang berlaku dalam setiap individu. 7. Asas Kemandirian Pembangunan nasional harus berlandaskan pada kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri, serta kepribadian bangsa negara Indonesia. 8. Asas Kejuangan Dalam asas kejuangan, masyarakat dan penyelenggara negara selaku subjek dalam upaya pembangunan nasional, harus memiliki mental, tekad, jiwa, dan semangat pengabdian. Selain itu, juga harus memiliki rasa disiplin yang tinggi dan selalu mengutamakan kepentingan bangsa negara di atas kepentingan pribadi. 9. Asas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pembangunan nasional harus dapat memberikan kesejahteraan rakyat secara lahir dan batin. Dalam proses penyelenggaraannya, perlu adanya penerapan nilai-nilai ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, juga harus ada pemanfaatan dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi secara seksama dan bertanggung jawab. Paradigma Pembangunan Nasional Paradigma atau kerangka berpikir dari upaya pembangunan nasional adalah Pancasila. Pancasila bertindang sebagai kerangka bertindak, sumber, orientasi, tolok ukur, arah, dan tujuan bagi yang menyandangnya’. Maksud dari yang menyandangnya’ tersebut diantaranya Pengembangan ilmu pengetahuan Pengembangan hukum Supremasi hukum dalam perspektif pengembangan Hak Asasi Manusia Pengembangan sosial politik Pengembangan ekonomi Pengembangan kebudayaan bangsa Pembangunan pertahanan Sejarah perjuangan bangsa Indonesia sebagai titik tolak memahami asal mula Pancasila. Secara filosofis, alasan Pancasila dijadikan sebagai paradigma pembangunan nasional adalah karena mengandung konsekuensi yang sangat mendasar. Konsekuensi tersebut dengan adanya setiap pelaksanaan pembangunan nasional harus berdasarkan sila-sila dalam Pancasila. Sehingga, paradigma pembangunan nasional harus dijabarkan di berbagai bidang pembangunan seperti politik, agama, hukum, pendidikan, sosial budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, hingga kehidupan agama. Visi dan Misi Pembangunan Nasional Visi Terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera dalam wadah negara Republik Indonesia yang didukung oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi dan disiplin. Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara yang menjunjung tinggi hukum, kesetaraan dan hak asasi manusia. Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan kehidupan yang layak, serta memberikan fondasi yang kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan. Misi Pengamalan Pancasila secara konsisten dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Penegakan kedaulatan rakyat dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Peningkatan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kualitas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan persaudaraan umat beragama yang berakhlak mulia, toleran, rukun dan damai. Penjaminan kondisi aman, damai, tertib, dan ketentraman masyarakat. Perwujudan sistem hukum nasional yang menjamin tegaknya supremasi hukum dan hak asasi manusia berlandaskan keadilan dan kebenaran. Perwujudan kehidupan sosial budaya yang berkepribadian, dinamis, kreatif, dan berdaya tahan terhadap pengaruh globalisasi. Pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional, terutama pengusaha kecil, menengah dan koperasi, dengan mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan, bersumber daya alam, dan sumber daya manusia yang produktif, mandiri, maju, berdaya saing, dan berwawasan lingkungan. Perwujudan otonomi daerah dalam rangka pengembangan daerah dan pemerataan pertumbuhan dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia. Perwujudan kesejahteraan rakyat yang ditandai oleh meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat serta perhatian utama pada tercukupinya kebutuhan dasar, yaitu pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja. Perwujudan aparatur negara yang berfungsi melayani masyarakat, profesional, berdaya guna, produktif, transparan; yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Perwujudan sistem dan iklim pendidikan nasional yang demokratis dan bermutu guna memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin, bertanggung jawab, berketerampilan, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mengembangkan kualitas manusia Indonesia. Perwujudan politik luar negeri yang berdaulat, bermanfaat, bebas dan proaktif bagi kepentingan nasional dalam menghadapi perkembangan global. Visi impian/harapan dan misi hal-hal yang akan dilakukan untuk mencapai visi tersebut merupakan dasar dan rambu-rambu untuk mencapai tujuan bangsa dan cita-cita nasional. Berdasarkan visi dan misi itu, maka disusunlah suatu kebijakan pembangunan nasional. Landasan Pelaksanaan Pembangunan Nasional Dilansir dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, sebuah penyelenggaraan pembangunan nasional harus berlandaskan pada tiga belas landasan, yang mencangkup sebagai berikut Landasan konstitusional pembangunan adalah Undang-Undang Dasar 1945. Khususnya dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang menyebutkan empat pokok tujuan pembangunan nasional. Landasan idiil pembangunan adalah Pancasila. Landasan operasional pembangunan adalah Keputusan/Ketetapan MPR. Khususnya pada Ketetapan tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara GBHN sebagai misi pembangunan nasional lima tahunan. Landasan perencanaan pembangunan nasional adalah Program Pembangunan Nasional-lima tahun Propenas. Propenas ini disusun oleh Pemerintah dan DPR, dengan mengacu pada GBHN. Landasan pembangunan nasional tahunan adalah Rencana Pembangunan Tahunan Repeta. Landasan pembiayaan pembangunan nasional tahunan adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN. Landasan perencanaan pembangunan sektoral nasional adalah Rencana Strategis Renstra. Landasan perencanaan pembangunan nasional di daerah adalah Pola Dasar Pembangunan Daerah Poldas. Landasan perencanaan pembangunan nasional di daerah adalah Program Pembangunan Nasional-lima tahun Daerah Propeda. Landasan pembangunan nasional di daerah Rencana Pembangunan Tahunan Daerah Repetada. Landasan pembiayaan pembangunan tahunan di daerah adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD. Landasan perencanaan pembangunan sektoral nasional di daerah atau pembangunan daerah adalah Rencana Strategis Daerah Renstrada. Landasan penyerasian pembangunan adalah forum Rapat Koordinasi Pembangunan Nasional Rakorbangnas. Rekomendasi Buku & Artikel ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien